Membuat Tabel Warna dengan Memodifikasi Warna

Menariknya bermain pewarnaan alam adalah kita bisa menentukan arah warna yang kita inginkan. Bahkan merubah warnanya menjadi warna yang berbeda dari warna asli yang dihasilkan sumber pewarnanya.



Untuk itu kita perlu meminta bantuan agen pengubah warna. Ya karena umumnya pewarnaan alam membutuhkan agen penguat, pengubah dan pengunci warna agar lebih kuat dan permanen. Untuk lebih singkat dan mudah, kita sebut dia modifier ya. Bukan nggak cinta bahasa Indonesia, tapi biar singkat saja. Maafkan 😄

Modifier atau agen pengubah warna ini adalah substansi penting dalam menghasilkan ragam warna dari satu sumber pewarna alam. Biasanya dengan bantuan modifier minimal kita akan mendapat 3 sampai 4 warna yang berbeda dari satu jenis sumber pewarna. 

Beberapa modifier selain bisa mengubah warna juga sekaligus berfungsi mengunci warna. Namun ada modifier yang berfungsi memperkuat warna tapi tidak menguncinya sehingga masih dibutuhkan bantuan modifier lain untuk menguncinya.

Dengan kerja modifier ini beberapa warna akan berubah secara dramatis, beberapa warna lainnya bisa berubah menjadi sangat elegan. Karena modifier ini mempengaruhi pH air pewarna sehingga merubah warna aslinya.

Ada 3 jenis sifat modifier :

💞 Acidic seperti cuka, jeruk nipis, jeruk lemon

💞 Alkaline seperti baking soda, baking powder, abu kayu

💞 Metallic Salt (garam metalik) seperti alum atau tawas, ferrous sulphate atau tunjung dan copper.

    Alum adalah yang paling aman digunakan. Tunjung dalam jumlah tertentu masih dianggap aman. Namun hati-hati dengan copper, ini tidak disarankan untuk digunakan.

Modifier sebagai penguat warna kita peroleh dari tannin yang berasal dari beberapa tanaman. Selain lebih aman juga warna akan tampil lebih pekat.

Jika kita mau memperkuat warna maka tambahkan modifier pada air pewarna sebelum mencelup atau melukis atau sebelum mencap kain. Baru kemudian mengunci dengan modifier lainnya dalam wadah yang berbeda. 

Yang juga penting adalah kita selalu punya kertas lakmus untuk mengukur tingkat pH air (dan air pewarnaan alam). Wajib juga kita hafal tabel pH, bisa dicari dengan mudah kok. Keduanya penting sebagai petunjuk sebelum kita memulai bermain warna. 


Foto dari laman INVIRO





Comments

Popular Posts